Jumat, 29 November 2013

Sedikit Bercermin

Kadang hidup memang tidak mudah. Maaf, menjalani hidup selalu tidak pernah mudah. Sebaik apapun rencana yang kita buat, tidak selalu berjalan sempurna. Hey, tapi justru itulah uniknya hidup. Selalu berubah.

Kita menyangka Sejumlah orang mungkin menghadapi hidup lebih baik. Pekerjaan dengan gaji tinggi, kehidupan percintaan yang nyaman, Jauh dari masalah. Kata siapa? belum tentu seperti itu. Kita kadang menilai orang lain terlalu tinggi. Semua orang  punya masalah masing-masing. Setiap individu berbeda, maka takdir mereka pun berbeda. Meski mungkin bisa jadi jatuh cinta pada orang yang sama.

Kadang masalah lain timbul ketika kita menilai orang lain lebih rendah. Mungkin merasa lebih pintar dari si A, atau punya pacar lebih cantik dari si B, menganggap si c tak punya iman, merasa lebih kaya dari si D, so what? kita lupa kalau orang yang kita anggap lebih rendah, mungkin punya kelebihan lain yang tidak kita miliki. Jadi, jangan pernah menilai rendah pada siapapun. Terutama dari sisi moral. Saya pernah melihat seorang ustadz naik motor ugal-ugalan di jalan, sementara seorang preman menghentikan kendaraan di depan lampu merah pada jam 2 dini hari.

Hidup memang sulit, jadi tidak usah mencoba mempermudah segala hal. Meminta seorangoffice boy mengambilkan air minum sementara galon air hanya dua langkah dari tempat kita duduk. Please, kita punya tangan, punya kaki. Kalau mau minum saja harus bergantung pada orang lain, pantaskah kita hidup?

Kadang juga kita terlalu memperumit masalah. Andai kita tahu, rumitnya permasalahan hanya terjadi karena beberapa hal. Tidak mengerti permasalahan, mungkin juga terjadi kebohongan, atau menutupi ego alias enggan menyadari kelemahan, bisa jadi ada kebencian. Hanya itulah yang terjadi ketika masalah kecil menjadi ruwet.

Sebagian besar dari kita selalu mengatakan "Harusnya!" Harusnya pekerjaan itu dikerjakan seperti ini, harusnya jangan begitu, harusnya begini, harusnya begitu. Harus mengikuti kaidah yang dibuat manusia, yang notabene kita sendiri. Bukan berarti tak boleh. Ketika ada menjadi atasan dalam sebuah pekerjaan, itu memang semestinya. Dalam kehidupan? Kata Iwan Fals "Masalah moral, masalah akhlak. Biar kami cari sendiri."

Kebaikan tidak datang dari kata harusnya. Hidup tidak harus menerima perintah, namun menyadari memilah tanggung jawab. Mana tanggung jawab yang harus kita dahulukan. Etika manusia cuma bualan agar seseorang menjalani apa yang diinginkan manusia lain. Namun selama itu baik, silahkan jalani. Jika tidak, silahkan tanggung sendiri. Hidup tidak mudah, jadi pikirkan dan jalani apa yang bisa kita lakukan. Kalau hanya dipikirkan saja maka banyak malasnya, jika hanya dijalankan tanpa berpikir maka banyak salahnya.

Kehidupan yang kita miliki adalah anugrah. Hidup banyak masalah bagaikan makan masakan Padang yang banyak bumbunya. Hidup lurus saja, akan membosankan seperti nonton sinetron yang kisahnya hanya itu-itu saja. Menjalaninya memang sulit, namun toh kita semua sama-sama belajar. Sedikit bercermin adalah hal yang baik. Ya kan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar